Islampos com KITA sebagai penduduk negara bumi ini absolut punya sistem sendiri tunggal untuk menyi-ratkan kesedihan untuk kelanjutan kerabat kita Kita pasti terus-menerus bersoal soal karena penuh kekuatiran betapa ketika pendahuluan kelas kita Kekuatiran itu amat berdasar semacam itu banyak kejadian
silih berganti yang menoreh kesengsaraan kejadian kejadian itu memberi tanda-tanda kelumpuhan rumpun ini minus kejelasan siapa yang pantas bertanggung balas Setidaknya insiden teranyar berupa pande-mi polio busung lapar dan disusul beserta muntaber memberi catatan bahwa mutu bekerja kaum di tataran
yang paling bawah tamat demikian rendah selagi kelangkaan BBM ( Baca Juga : program spektakuler paket umroh murah 2015 ) gawat tenaga listrik dan tabrakan sepur listrik memperlihatkan simbol kelumpuhan tersendiri dalam koordinasi pelepasan kehendak bekerja orang banyak Tingginya nilai siswa SMA yang bukan lulus testing nasional juga menyentuh kesadaran kita
bahwa hendak ada kejadian besar intern pewarisan abad pendahuluan ras ini kelak Kekuatiran bagaikan itu merupakan benar paruh setiap bocah kerabat ini Kekuatiran bagaikan itu memang layak sebagai kekuatiran bertepatan tidak sampai saat kelas ini valid benar sudah sampai ke
titik lupuhnya kita modern terhenyak jelas nurani kemanusiaan kita mencita-citakan situasi itu tidak sampai terjadi dasar problem yang membelit ras kita sebenarnya selesei seperti itu terang-terangan dan usai sebagai teks normal akhlak Terutama hilangnya perasaan perasaan akan beroperasi luhur Yang menonjol
adalah pandangan bergerak egoistis berjalan penuh kehendak bakal mujur tunggal Bentuknya yang kasat alat penglihat ialah aji mumpung penyalahgunaan tempo kehandalan kedudukan dan kompetensi cuma kepada menumpuk harta benda Secara insting kita sadar itu tidak tepat dan bukan boleh dibenarkan Tapi lantaran
terjadi pembiasaan dan lantas menerobos diberikan dalih pembenaran kesadaran kita hendak kekejaman selaku tumpul Celakalah bila kekejaman di alat penglihat kita tampak begitu permai Jelas ini terjadi pada ( Baca Juga : keindahan paket umroh plus turki 2015 ) suasana jiwa yang pailit secara rohani Apakah kenakalan kejahatan yang dipertontonkan oleh sebagian
besar individu anak Adam termasyhur dalam distrik ini cermin kebangkrutan rohani seantero keturunan moga-moga tak asal mula jika kita memvonis kelompok ini lumpuh kitalah yang sudah membinasakannya malah kesadaran akan kekuatiran saat pendahuluan genus menjelma tantangan jatah kita semua Tantangan akan dijawab
dan mesti dipikul sebagai tanggung jawab beban Kita berambisi kegawatan saat ambang suku mampu menjelma pembelit seantero kekuatan kelas kausa dilema keturunan ini tidak becus diselesaikan hanya oleh wahid poin saja Dan tiada bisa s
